Selamat datang di tfq architects

Assalamualaikum
saya Taufiq Rahman ,ST, salam kenal, dalam blog ini saya ingin berbagi pengalaman, bertukan fikiran dan wawasan seputar dunia desain arsitektur dan interior, saling memberikan info saran dan kritik.
Dan juga terdapat tips trik seputar desain rumah, interior, renovasi rancang bangun.
Kami menerima jasa desain rancang dan bangun rumah dan interior, merenovasi, memperbaiki kerusakan rumah anda.
wassalam

Taufiq Rahman, ST.
(architect)
Office : Jln. ARS. Muhammad no.2 klandasan ulu rt.29 balikpapan kota, kalimantan timur
tlp/wa : 0812 1880 45 12, pin BB : 7DC4D2DF, web : www.tfqarchitects.blogspot.com, email : tfqabufaris@gmail.com,
fanpage : tfq architects, fb group : belajar arsitektur dan interior

Senin, 11 April 2011

Pembangunan Rumah yang Maksimal 2

Assalamualaikum
Struktur bangunan fisik
Tahap ini adalah, tahap awal dalam mendirikan rumah. Struktur bangunan fisik sangat penting diperhatikan, direncanakan agar supaya bangunan rumah dapat berdiri kokoh tahan lama, dan tidak terjadi keretakan, roboh atau kendala struktur dikemudian hari.
Tahapan struktur bangunan fisik adalah sebagai berikut :
1. Pondasi
2. Sloof
3. Dinding
4. Kolom struktur dan kolom praktis
5. Balok struktur dan ring balok
6. Dak Beton / plat lantai
7. struktur lt 2
8. Strktur atap

Tahapan demi tahapan harus dengan perencanaan dan perhitungan yang matang, agar pembangunan rumah dapat berjalan dengan baik, hindarkan pekerjaan tambal sulam, atau bongkar pasang, karena akan sangat berakibat fatal, dikarenakan struktur yang satu berhubungan dengan struktur lainnya.

Adapun yang harus diperhatikan untuk pekerjaan struktur bangunan fisik antara lain :
1. dalam pembuatan pondasi, harus ditentukan terlebih dahulu beban yang akan dipikul oleh pondasi tersebut, misal : peruntukan rumah tersebut untuk apa, berapa lantai, ada kolam renang dilantai 2? atau beban2 yang lain yang mengakibatkan bertambahnya volume pondasi yang akan kita buat.
2. Menentukan titik2 pondasi inti, pondasi plat beton, agar beban dapat merata.
3. Dalam teknik pengecoran harus diperhatikan material nya, baik itu dimensi besi, jenis pasir, komposisi semen, pasir, dan split, sehingga mutu beton terjaga.
4. Dimensi bentangan dak lantai juga harus diperhatikan, bila ragu, tanyakan pada ahlinya, yaitu orang yang berkompeten di bidang struktur.
5. Rangka atap yang harus diperhatikan adalah, pemilihan jenis struktur, apakah itu struktur rangka kayu, baja ringan, Baja dll. semua memiliki kekurangan dan kelebihan, sehingga kita bebas menentukan pilihan. Perhitungan rangka atap juga harus diperhatikan, karena terkait dengan faktor jenis material penutup atap, iklim cuaca, dll.







demikian semoga bermanfaat




tfq

http://www.rumah-strategis.com/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

gambar kerja lengkap