Selamat datang di tfq architects

Assalamualaikum
saya Taufiq Rahman ,ST, salam kenal, dalam blog ini saya ingin berbagi pengalaman, bertukan fikiran dan wawasan seputar dunia desain arsitektur dan interior, saling memberikan info saran dan kritik.
Dan juga terdapat tips trik seputar desain rumah, interior, renovasi rancang bangun.
Kami menerima jasa desain rancang dan bangun rumah dan interior, merenovasi, memperbaiki kerusakan rumah anda.
wassalam

Taufiq Rahman, ST.
(architect)
Office : Jln. ARS. Muhammad no.2 klandasan ulu rt.29 balikpapan kota, kalimantan timur
tlp/wa : 0812 1880 45 12, pin BB : 7DC4D2DF, web : www.tfqarchitects.blogspot.com, email : tfqabufaris@gmail.com,
fanpage : tfq architects, fb group : belajar arsitektur dan interior

Selasa, 25 November 2014

Sekilas info lumpur menyembur di wilayah maggar balikpapan

Cari Air Malah Muncul Semburan Lumpur dan Gas, Ratusan Warga di Balikpapan Mengungsi
Sabtu, 15 Novemb er 2014 | 20:27 WIB

BALIKPAPAN, KOMPAS.com - Semburan gas bercampur lumpur mengejutkan warga RT 30 Kelurahan Manggar Balikpapan bagian Timur, Kalimantan Timur, Sabtu (15/11/2014) petang. Ratusan warga langsung mengungsi.

"Orang-orang panik ketika mendengar ada gas menyembur. Mereka bilang awas ada lumpur Lapindo. Orang-orang langsung keluar keluar bawa barang dari sini," kata Paimun, warga setempat yang rumahnya hanya berjarak sekitar 30 meter dari lokasi semburan.

Paimun mengatakan, semburan gas berawal dari upaya warga yang sedang mengebor tanah untuk mencari air di dekat sebuah masjid. Sebelum semburan tersebut muncul, warga sudah dua hari mengebor tanah di samping masjid Al Iklas itu. Tak disangka, justru yang muncul adalah gas bercampur lumpur.

"Orang yang ngebor langsung larian. Mereka teriak ada gas. Saya ke sana. Tinggi gasnya dan lumpur bisa sampai setinggi pohon kelapa," kata Dian, warga lain. Sejak kejadian pada pukul 17.00 tersebut, listrik di kawasan itu masih padam hingga malam.

"Tadi polisi bilang harus keluar dari kawasan ini. Kelurahan juga sampaikan barang-barang nanti saja. Warga disuruh mengungsi dulu," kata Ani, juga warga setempat. Dia mengatakan, hampir seluruh warga kini mengungsi ke debarkasi haji, sekitar lima kilometer dari lokasi semburan tersebut.

Demikian semoga bermanfaat
Wassalamualaikum
Taufiq Rahman
0812 1880 45 12/wa

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

gambar kerja lengkap