Menciptakan kesan ruang yang luas bisa dimulai dari meniadakan sekat.
Agar tiap ruang tak terlihat monoton karena tanpa sekat, Semua ruang yang terdapat di rumah, seperti ruang tidur, ruang keluarga, dapur, dan ruang makan perlu dibedakan agar fungsi dari setiap ruang dapat terlihat jelas. Dengan membedakannya, privasi Anda pun terjaga dan tercipta nuansa tersendiri di setiap ruangnya.
Sebagian orang memilih dinding masif sebagai pembeda ruang yang satu dengan yang lainnya. Namun, membagi ruang tidak melulu harus dengan menggunakan dinding. Kehadiran dinding sebagai pembeda justru akan membuat ruangan menjadi semakin sempit, apalagi bila lahan rumah Anda tidak terlalu luas.
Agar tiap ruang tak terlihat monoton karena tanpa sekat, Semua ruang yang terdapat di rumah, seperti ruang tidur, ruang keluarga, dapur, dan ruang makan perlu dibedakan agar fungsi dari setiap ruang dapat terlihat jelas. Dengan membedakannya, privasi Anda pun terjaga dan tercipta nuansa tersendiri di setiap ruangnya.
Sebagian orang memilih dinding masif sebagai pembeda ruang yang satu dengan yang lainnya. Namun, membagi ruang tidak melulu harus dengan menggunakan dinding. Kehadiran dinding sebagai pembeda justru akan membuat ruangan menjadi semakin sempit, apalagi bila lahan rumah Anda tidak terlalu luas.
Nah, bagaimana caranya memisahkan ruangan selain menggunakan sekat dinding menurut Kontributor Houzz.com Jen Dalley dan Nurrizka? Jangan khawatir, Anda tetap dapat membagi ruang dengan alternatif berikut.
- Ubah ketinggian lantai untuk membedakan dan menonjolkan area satu dan lainnya. Meski tidak ada dinding, perbedaan warna lantai atau perbedaan tinggi lantai membuat area tersebut memiliki 'identitas'. Dalley mengusulkan, hanya dengan menggunakan material atau bahkan warna berbeda, misalnya parket untuk dapur dan marmer untuk ruang makan, Anda bisa membagi kedua ruang tersebut. Cara yang lebih tidak permanen bisa Anda lakukan dengan menggunakan area rug. Pembeda tinggi lantai antara ruang satu dan yang lain, dikenal dengan sebutan split level. Walau tanpa dinding, dengan perbedaan ketinggian lantai ini akan membuat area tersebut lebih terasa istimewa. Jika Anda tidak bisa meninggikan, Anda bisa merendahkan atau "menenggelamkan" area tersebut sehingga membuatnya lebih rendah dari area lain.
Anda bisa membuat tangga antara ruang tamu dan ruang keluarga. Agar ruangan dapat berjalan sesuai dengan fungsinya - Cara kedua merupakan kebalikannya. Alih-alih membuat area panggung atau "menenggelamkan" satu area tertentu, berikan aksen berbeda pada plafon. Ada beberapa cara untuk memberikan aksen berbeda pada plafon. Dalley mencontohkan penggunaan aksen kayu. Tidak hanya bagian plafon, dinding yang menempel pada area plafon ditutup dengan papan kayu. Menempatkan aksen ini dalam ruangan yang dipenuhi warna putih, memberikan kesan hangat tersendiri, sekaligus mengkhususkan area tersebut dan memisahkannya dari area lain.
3. Dalley mencontohkan, ruangan tanpa sekat bisa terlihat bersekat dengan menggunakan partisi berbahan kayu, besi, atau kombinasi besi dan kayu. ''Rak buku juga bisa kita manfaatkan,'' saran Jen Dalley. cara membagi ruangan, dia membagi ruangan dengan memanfaatkan "layar" atau sekat yang tidak menutupi satu area secara sempurna.
Cara ini membuat Anda masih bisa melihat ruangan yang ada dibalik sekat, namun tetap memiliki rasa terpisah dari area tersebut. Anda juga bisa memadukan antara besi dan kaca ataupun besi dengan kayu.
Bahkan rak buku pun bisa untuk anda manfaatkan, yang terpenting disini adalah tetap memberikan akses visual antar ruangan. Mungkin furniture yang satu ini sudah cukup banyak digunakan untuk dijadikan sebagai pembatas ruang.
Rak buku menjadi pembatas yang fungsional untuk membagi ruang karena selain berfungsi untuk memisahkan ruang, rak tersebut juga dapat digunakan untuk menyimpan koleksi buku – buku Anda atau benda kecil lainnya.
Pisahkan dua ruangan dengan rak buku yang berukuran tidak terlalu tinggi sampai langit – langit.
Furniture ini sangat efektif untuk membagi dua ruangan namun tetap menciptakan ruang yang terbuka. Rak buku ini dapat digunakan memisahkan antara ruang tamu dengan ruang makan atau ruang tamu dengan keluarga.
Memakai meja bar untuk pemisah antara dua ruangan saat ini juga cukup populer. Meja tersebut biasanya digunakan untuk pemisah antara ruangan dengan dapur.
Untuk membuat meja bar tersebut semakin fungsional dan tidak hanya sekedar menjadi pembatas, Anda dapat melengkapi meja tersbut dengan bangku yang tinggi atau kursi bar.
Selain menggunakan rak buku, Anda juga dapat memisahkan dua ruangan dengan furniture yang satu ini. Lemari ini dapat dipindahkan saat kedua ruang ingin digabungkan. Selain itu, lemari juga menawarkan fungsi sebagai tempat penyimpanan di rumah Anda.
Bila Anda merasa lemari terlau besar untuk menjadi pembatas di rumah Anda, maka alternatif yang dapat Anda pilih adalah meja konter. Memang meja yang satu ini sering diletakkan di dapur. Namun Anda dapat mencoba untuk menggunakan meja ini sebagai pembatas untuk ruang makan dengan ruang keluarga atau ruang santai.
Tanpa membangun dinding, Anda juga dapat membagi ruang dengan memanfaatkan pintu geser. Pintu geser ala Jepang biasanya menjadi pilihan yang populer untuk pembatas dinding.
4. Usul terakhir dari Dalley adalah dengan menggunakan penutup lantai yang berbeda. Dengan menggunakan material ataupun warna yang berbeda, seperti parket untuk dapur dan marmer untuk ruang makan, Anda tetap bisa membagi kedua ruangan tersebut. Untuk cara yang tidak permanen Anda bisa melakukan dengan menggunakan area rug.
Adapun cara lain yang disarankan Nurrizka ialah Anda dapat membedakan warna lantainya. Kreativitas Anda sebagai pemilik rumah sangat diperlukan di sini. "Penghuni perlu memutar otak bila ingin menentukan warna lantai.
Karena dari desain furnitur, karpet, dan dinding perlu dipikirkan, semua warna harus selaras. Pilih saja warna lantai natural, seperti krem atau putih," ujar Nurrizka.
Nah itu lah 4 trik untuk memisahkan ruangan tanpa harus menggunakan tembok. Ruangan akan terasa lebih luas dan juga Pengaturan rumah dengan konsep seperti ini merupakan konsep yang terbuka, walaupun luas rumah tidak terlalu besar namun interiornya akan tetap terasa lega dan segar. Karena dari desain furnitur, karpet, dan dinding perlu dipikirkan, semua warna harus selaras. Pilih saja warna lantai natural, seperti krem atau putih," ujar Nurrizka.
Semoga bermanfaat,
TFQ architects
Jasa desain dan perencanaan arsitektur dan interior
081218804512 atau wa
Pin 7dc4d2df
Jasa desain dan perencanaan arsitektur dan interior
081218804512 atau wa
Pin 7dc4d2df
Tidak ada komentar:
Posting Komentar