Tips Merencanakan Anggaran Renovasi Rumah Agar Efisien !!!
Kata "efisien" di sini berarti menghasilkan sesuatu dengan tidak membuang-buang waktu, tenaga, dan biaya atau dengan kata lain tanpa pemborosan. Silahkan ikuti beberapa tips berikut ini agar perencanaan anggaran renovasi rumah anda lebih efisien.
1. Kenali bangunan rumah anda
Perhatikan dan catat kebutuhan apa saja yang masih kurang atau belum ada pada bangunan rumah anda, bagian-bagian mana dan apa saja yang perlu ditambahkan atau butuh perbaikan.
2. Buat daftar rencana renovasi rumah
Dari apa yang kita catat pada poin nomor satu di atas, buatlah daftar dan tentukan skala prioritas pekerjaan renovasi yang akan didahulukan sesuai dengan tingkat kebutuhan dan kerusakan.
Misalkan dalam menghadapi musim penghujan, dahulukan perbaikan atap yang bocor, lalu lanjutkan ke perbaikan plafond yang rusak akibat kebocoran, kemudian barulah dilakukan pengecatan dan seterusnya.
3. Siapkan RAB
Bila anda mampu menghitung biaya renovasi rumah (RAB) sendiri, silahkan hitung secermat mungkin untuk menentukan anggaran renovasi rumah anda.
Atau untuk kemudahan anda, sebaiknya hubungi penyedia jasa renovasi rumah yang anda percaya dalam pembuatan RAB tersebut.
Semua detil rencana renovasi yang telah anda buat dikonsultasikan pada pemborong tersebut dan mintalah untuk membuatkan RAB sekaligus penawaran harga.
4. Gunakan estimasi biaya terperinci
Hindari menggunakan sistem hitungan estimasi biaya kasar per meter persegi, karena biasanya hitungan yang diperoleh kurang akurat, bisa terlalu mahal atau bahkan terlalu murah namun berisiko terhadap kelancaran pelaksanaan pekerjaan renovasi itu sendiri.
Sebaiknya gunakanlah sistem perhitungan biaya terperinci karena telah banyak terbukti lebih mendekati akurat, sehingga diharapkan anggaran renovasi rumah yang dibuatpun akan lebih efektif dan efisien.
5. Konsisten pada rencana awal renovasi
Ketika pekerjaan renovasi rumah sedang berlangsung, jangan tergoda untuk menambah pekerjaan di luar dari yang telah direncanakan semula (sesuai daftar prioritas yang telah dibuat). Potensi pembengkakan biaya renovasi lebih sering diakibatkan oleh penambahan-penambahan tersebut.
6. Controlling
Luangkan waktu anda untuk melihat langsung proses pelaksanaan pekerjaan renovasi rumah anda. Selain dapat menambah ilmu dan pengetahuan anda, menyempatkan waktu sesekali mengamati proses renovasi juga dapat berguna dalam meminimalisir ruang gerak dan kemungkinan-kemungkinan oknum tidak bertanggung jawab yang dapat merugikan anda.
7. Pastikan ada garansi atas hasil pekerjaan
Kontraktor yang profesional biasanya memberikan jaminan (garansi) atas hasil pekerjaannya. Umumnya selama 3 bulan - 1 tahun.
Dengan demikian bila ada ditemukan kekurangan dari hasil pekerjaan renovasi rumah yang telah dilakukan, anda akan terbebas dari pengeluaran biaya tambahan karena pemborong atau kontraktor masih menanggungnya.
Kata "efisien" di sini berarti menghasilkan sesuatu dengan tidak membuang-buang waktu, tenaga, dan biaya atau dengan kata lain tanpa pemborosan. Silahkan ikuti beberapa tips berikut ini agar perencanaan anggaran renovasi rumah anda lebih efisien.
1. Kenali bangunan rumah anda
Perhatikan dan catat kebutuhan apa saja yang masih kurang atau belum ada pada bangunan rumah anda, bagian-bagian mana dan apa saja yang perlu ditambahkan atau butuh perbaikan.
2. Buat daftar rencana renovasi rumah
Dari apa yang kita catat pada poin nomor satu di atas, buatlah daftar dan tentukan skala prioritas pekerjaan renovasi yang akan didahulukan sesuai dengan tingkat kebutuhan dan kerusakan.
Misalkan dalam menghadapi musim penghujan, dahulukan perbaikan atap yang bocor, lalu lanjutkan ke perbaikan plafond yang rusak akibat kebocoran, kemudian barulah dilakukan pengecatan dan seterusnya.
3. Siapkan RAB
Bila anda mampu menghitung biaya renovasi rumah (RAB) sendiri, silahkan hitung secermat mungkin untuk menentukan anggaran renovasi rumah anda.
Atau untuk kemudahan anda, sebaiknya hubungi penyedia jasa renovasi rumah yang anda percaya dalam pembuatan RAB tersebut.
Semua detil rencana renovasi yang telah anda buat dikonsultasikan pada pemborong tersebut dan mintalah untuk membuatkan RAB sekaligus penawaran harga.
4. Gunakan estimasi biaya terperinci
Hindari menggunakan sistem hitungan estimasi biaya kasar per meter persegi, karena biasanya hitungan yang diperoleh kurang akurat, bisa terlalu mahal atau bahkan terlalu murah namun berisiko terhadap kelancaran pelaksanaan pekerjaan renovasi itu sendiri.
Sebaiknya gunakanlah sistem perhitungan biaya terperinci karena telah banyak terbukti lebih mendekati akurat, sehingga diharapkan anggaran renovasi rumah yang dibuatpun akan lebih efektif dan efisien.
5. Konsisten pada rencana awal renovasi
Ketika pekerjaan renovasi rumah sedang berlangsung, jangan tergoda untuk menambah pekerjaan di luar dari yang telah direncanakan semula (sesuai daftar prioritas yang telah dibuat). Potensi pembengkakan biaya renovasi lebih sering diakibatkan oleh penambahan-penambahan tersebut.
6. Controlling
Luangkan waktu anda untuk melihat langsung proses pelaksanaan pekerjaan renovasi rumah anda. Selain dapat menambah ilmu dan pengetahuan anda, menyempatkan waktu sesekali mengamati proses renovasi juga dapat berguna dalam meminimalisir ruang gerak dan kemungkinan-kemungkinan oknum tidak bertanggung jawab yang dapat merugikan anda.
7. Pastikan ada garansi atas hasil pekerjaan
Kontraktor yang profesional biasanya memberikan jaminan (garansi) atas hasil pekerjaannya. Umumnya selama 3 bulan - 1 tahun.
Dengan demikian bila ada ditemukan kekurangan dari hasil pekerjaan renovasi rumah yang telah dilakukan, anda akan terbebas dari pengeluaran biaya tambahan karena pemborong atau kontraktor masih menanggungnya.
Dalam memudahkan anda dalam menghitung RAB rumah kami telah menyiapkan "CD Cara menghitung RAB" didalamnya sudah terdapat Formulir RAB, Kumpulan Contoh RAB serta masih bnyak lagi, untuk informasi lebih jelas mengenai CD cara menghitung RAB silahkan kunjungi alamat web berikut :
http://dvdgambarkerja.blogspot.co.id/2015/09/menghitung-anggaran-biaya-rumah-rencana.html
Trimakasih
TFQarchitects
Tidak ada komentar:
Posting Komentar