Kamar tidur adalah
tempat / sumber yang memeberikan inspirasi, oleh sebab itu desainya
harus sesuai dengan keinginan yang menempatinya. Agar meras tenang dan
nyaman dalam menempatinya. Seorang seniman ibukota mengatakan “ memang
tampak bahwa tempat tidur merupakan ruang utama dari sebuah rumah, yang
harusnya mengerti dengan keadaan pemiliknya”.
Melihat fenomena
masyarakat urban pada umumnya yang sibuk di luar rumah, ruang tidur akan
menjadi ruang yang menjadi tempat menghabiskan waktu, baik dengan
beristirahat, ataupun melakukan aktivitas yang lainya. Ruang tidur
merupakan ruang terpenting di dalam rumah. Bisa di gunakan sebagai
privat, menjadi ruang untuk berelaksasi, dan tempat rekresi setiap
harinya. Oleh sebab ituberbagai faktor, mulai dari desain, fungsi, dan
ergonomi patut mendapat perhatian utama.
Area Privat
Keadaan ruang tidur
menjadi satu-satunya area privat semakin terlihat jelas ketika sebuah
rumah di isi oleh keluarga, bukan hanya seorang diri/individu. Ketika
penghuni sebuah rumah adalah keluarga yang terdiri dari Bapak, Ibu,
Anak-anak, maka tentu ruang yang ada di dalamnya akan menjadi sebuah
ruang yang di gunakan bersama.
Ruang yang di gunakan
untuk berkumpulnya para anggota keluarga maka sebaiknya sebelum membuat
dan menetukanya harus di sepakati secara bersama dalam ketentuan
desainya, agar hasil lebih baik dan sesuai dengan yang di inginkan.
Dalam pengkondisian ini tidak hanya di dasarkan oleh keinginan dan minat
saja, tapi perlu adanya penyatuan dengan mengambil jalan tengah.
Berbeda dengan ruang
tidur, yang bisa menjadi raja pengatur di dalamnya adalah yang menempati
kamar tersebut. Beberapa aktifitas yang tidak di inginkan oranglain/
tidak ingin d ketahui orang lain, dapat di lakukan di ruang tidur.
Begitu pula dengan bentuk desain yang di inginkanya, dapat di tentukan
sendiri, tanpa harus berkompromi dengan anggota keluarga secara
keseluruhan.
Bebas Berekspresi
Sebagai ruang yang
areanya pribadi sebaiknya di rancang dengan desain yang sesuai dengan
karakter dan kepribadian penghuninya. Ruang tidur yang ideal adalah
kamar yang mengerti kepribadian yang menempatinya. Karena dengan
merancang ruang tidur sesuai kepribadian penghuni kamar akan merasa
nyaman dan betah berada di dalamnya. Bentuk berkspresi di kamar dapat di
apresiasikan dengan memilih tema desain, pemilihan pelapis dinding,
furnitur, hingga aksesori yang sesuai dengan penghuni kamar tersebut.
Ruang tidur merupakan
hasil dari stimulasi lingkungan, dimana individu bisa menentukan respon
perilakunya. Karenanya ruang tidur sebagai area pribadi seseorang yang
memiliki keistimewaan untuk di desain dengan sedemikian rupa yang sesuai
dengan pemiliknya, tanpa di intervensi pihak lain. Ada sebuah pepatah “
jika ingin mengenal seseorang maka lihatlah kamar tidurnya”. Dan ini
menandakan bahwa ruang tidur adalah cerminan dari orang yang
menempatinya.
Tetap Sehat Dan Nyaman
Walaupun Bebas menata
ruang tidur, perlu juga di ketahui fungsi dasar dari ruang tidur, yaitu
sebagai tempat istirahat dan merelaksasikan tubuh yang telah letih.
Tentunya sangat di perlukan jika ruangan tidur menjadi nyaman dan sehat
untuk menunjang evektifitas fungsi dari ruang tidur tersebut. Oleh sebab
itu aspek kesehatan dan kenyamanan sangatlah di perhatikan dengan baik.
Aspek kesehatan dan
kenyamanan ruang tidur bisa di lihat dengan seberapa baik udara yang
masuk kedalam kamar, serta cahaya yang bisa memasuki ruangan tidur,
tanpa harus menggunakan alat bantu apapun, semisal Lampu dan alat
pendingin ruangan. Sinar matahari yang bisa memancar bebas ke dalam
ruang tidur merupakan energi yang positif yang mempuat sirkulasi udara
di dalam agar tidak pengap dan bisa berganti dengan udara yang baru
mengganti udara, karena cahaya merupakan salah satu unsur dari 2 unsur
yang menandakan sehatnya ruangan di rumah anda.
Sementara itu dari
sisi kenyamananya,dapat diindikasikan ruangna yang cukup untuk bergerak
penghuninya. Bisa saja yang ada dalam ruang tidur hanyalah tempat tidur
dan lemari ganti saja, karena minimal ruang tidur itu harus bisa
menampung kedua benda tersebut. Selebihnya di gunakan untuk ruang
braktifitas dan melakukan kegiatan yang lainya agar tampak lebih
leluasa.
Disamping kenyamanan
dalam ruang tidur juga harus di sertai keamanannya pula, semisal, dalam
menempatkan aksesori yang kira-kira berbahaya, dan sebaiknya
hindari aksesori yang mengandung bahaya, atau memajang furnitur yang
mempunyai sudut-sudut yang keras dan tajam, karena hal tersebut bisa
membahayak diri anda sendiri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar